Petani vs. orang miskin
Dari Kompas hari ini:
Menteri Pertanian Anton Apriyantono mengatakan, Departemen Pertanian hanya bertanggung jawab dalam memproduksi sektor pangan, seperti beras. Yang terpenting harga gabah tetap bisa dipertahankan atau justru semakin ditingkatkan.
Padahal, menurut Berita Resmi Badan Pusat Statistik (BPS) tentang Tingkat Kemiskinan di Indonesia:
Komoditi yang paling penting bagi penduduk miskin adalah beras. Pada bulan Maret 2006, persentase pengeluaran beras terhadap total pengeluaran sebulan untuk penduduk miskin sebesar 23,10 persen, bahkan di daerah perdesaan persentase ini mencapai 26,08 persen. Sumbangan pengeluaran beras terhadap Garis Kemiskinan mencapai 34,91 persen di perdesaan dan 25,98 persen di perkotaan. Dengan demikian kenaikan harga beras akan berpengaruh besar kepada penduduk miskin.
Pemerintah harus tegas: Mau membela petani (padi) atau mengentaskan warga miskin?
Label: beras, kemiskinan
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home